Sunday, February 7, 2010

Bila Rumi Menari...

Kita menari bukan sebarang tarian
Asalnya dari tanah orang-orang pilihan
Bila terdengar masnawi ciptaan maulana
Ku bunuh nafsu lebur rantainya dari badan

Hingga hilang bangga diri
Berani hidup berani mati
Bagai musafir bertemu janji
Ini Darwis sudah gila berahi

Kita tak rindu pada siasah dunia
Perangkapnya membuat manusia hampa
Untuk bertemu impian bukan percuma
Mengorbankan yang tersangat kita cinta

Bagai Yunus dimakan paus
Ibrahim tak makan api
Bertemu kekasih di malam kudus
Luka di badan tak terasa lagi
Pukullah rebana jantungku bersyairlah maulana
Aku mabuk hakiki mendengar suaramu

( 1 )
Sayang... pada mereka yang tak mengerti
Sayang... pada hati tertutup mati
Bagai sangkar tanpa penghuni
Burung berharga terlepas lari

( 2 )
Rindu (ya maulana)
Kembali bertemu (ya maulana)
Hatiku merindukan pemiliknya (ya maulana)
Rindu (ya maulana)
Kembali bersatu (ya maulana)
Kembali bersatu dengan yang dikasihi

( 3 )
Rindu (ya maulana)
Kembali bertemu (ya maulana)
Hatiku merindukan pemiliknya (ya maulana)
Rindu (ya maulana)
Kembali bersatu (ya maulana)
Kembali bersatu dengan kekasih

No comments:

Post a Comment

Selepas 7 tahun berlalu..:)

Cepat benar masa berlalu kerana diam tak diam sudah melepasi 7 tahun (2011 - 2018) saya mengalami kecederaan tulang belakang di Lumbar (L4/...